Senin, 03 Desember 2012

penyakit kelopak mata (palpebra)


1.      Palpebra (kelopak mata)
Merupakan lipatan tipis yang terdiri atas kulit, oto, dan jaringan fibrosa, yang berfungsi melindungi struktur-struktur mata yang rentan. Dipersarafi oleh nervus cranial facialis (VII) dan fungsinya adalah untuk menutup palpebra.

Infeksi radang palpebra :
a.      Hordeolum,
infeksi kelenjar di palpebra.
Kelenjar meibom terkena > hordeolom interna
Kelenjar Zeis / Moll terkena > hordeolom eksterna

Gejala :
-          Nyeri
-          Merah
-          Bengkak
-          Menonjol ke kulit/permukaan konjungtiva

Etiologi :
-          Infeksi stafilokok  > streptococus aureus
Pengobatan :
-          Kompres hangat 3-4 kali sehari 10-15 menit
-          Insisi dan drainase bahan purulen
-          Salep antibiotik pada saccus conjuntivalis tiap 3 jam
-          Antibiotik sistemik jika selulitis

b.      Kalazion
Radang granulamatosa yg steril dan idiopatik pada kelenjar meibom

Gejala dan tanda
-          Tidak terasa sakit
-          Berkembang beberapa minggu
-          Awal > radang ringan & nyeri tekan
-          Mengarah ke permukaan konjungtiva
Pengobatan
-          Eksisi bedah

c.       Blefaritis
Radang pada kelopak (posterior) dan/tepi kelopak (anterior)

Etiologi
-          Berjalan kronik atau akibat disfungsi kelenjar Meibom
-          Alergi debu, asap, bahan kimia iritatif, bahan kosmetik
-          Infeksi bakteri
a)      stafilokok,
b)      streptococus alpha,
c)      beta hemolyticus,
d)      pneumokok,
e)      pseudomonas,
f)       demodex folliculorum,
g)      pityrosporum ovale
-          infeksi virus
a)      Herpes Zoster
b)      Herpes simplek
c)      vaksinia
-          infeksi jamur
Manifestasi klinik
-          kelopak mata merah
-          bengkak
-          sakit
-          gatal
-          eksudat lengket bergantung pada bulu mata
-          epifora
-          disertai konjuntivitas, keratitis, hordeolum, kalazion
-          laki-laki usia lanjut ada keluhan mata kotor, panas, eksudat berminyak, rasa kelilipan
Pemeriksaan Penunjang
Dilakukan pemeriksaan mikrobiologi untuk mengetahui penyebabnya.
Penatalaksanaan
-          bersihkan dengan garam fisiologis
-          antibiotik
-          kompresi hangat
-          blefaritis menahun > keluarkan nanah
-          blefaritis seborik > kelopak dibersihkan dgn kapas hangat, soda bikarbonat, salep sulfanoid, antibiotik lokal, prednisolon 0,125% 2xsehari, antibiotik seistemik, tetrasiklin 2 x 250 mg
-          infeksi virus > antibiotik
-          infeksi jamur > griseofulvin 0,5-1 gram, nistamin tropikal, sulfonamid, penisilin, aspergilosis

DEFORMITAS PALPEBRA
a.       Entropion
Suatu keadaan melipatnya margo palpebra ke arah dalam, sehingga silia tumbuh ke arah dalam dan menyebabkan komplikasi ke konjungtiva dan kornea

Etiologi :
-          Senilitis
-          Kongenital
-          Spasme
-          sikatriks
Patofisiologi :
terbentuk jaringan parut akibat trauma atau radang kronis seperti traukoma, juga bisa akibat spasme otot orbikularis okuli
Penatalaksanaan
-          taksotomi atau operasi plastik
-          epilasi silianya atau palpebrae inferior ditarik dengan plaster ke arah temporal bawah

b.      Ektropion
Kelainan posisi kelopak mata dimana tepi kelopak mata mengarah keluar sehingga bagian dalam kelopak atau konjungtiva tarsal berhubungan dengan dunia luar.

Etiologi :
-          Kelainan kongenital
-          Paralisis nervnervus facialis, semil, spastik, skiatrik
Manifestasi
-          Epifora, dapat terjadi konjungtivitas, keratitis, lagoftalmos
Penatalaksanaan
-          Bedah plastik

0 komentar:

Powered By Blogger

Cari Blog Ini