Sabtu, 23 Maret 2013

Komplikasi diabetes melitus


Komplikasi jangka panjang timbul pada semua bentuk diabetes. Walaupun berkembangnya komplikasi tak dapat diramalkan, kendali glikemik yang bagus mencegah atau memperbaiki komplikasi mikrovaskular diabetes pada pasien tipe I dan tipe II. The UK Prospective Diabetes Study (UKPDS, Hal.179) menunjukan bahwa setelah 10 tahun pasien tipe 2 memiliki mortalitas dua kali lebih tinggi dibanding dengan populasi umum, dan sepertiga pasien memiliki komplikasi makro- atau mikrovaskular (mata atau ginjal) yang memerlukan perhatian medis.



Komplikasi jangka panjang dari diabetes
Organ/jaringan yg terkena
Yg terjadi
Komplikasi
Pembuluh darah
Plak aterosklerotik terbentuk & menyumbat arteri berukuran besar atau sedang di jantung, otak, tungkai & penis.
Dinding pembuluh darah kecil mengalami kerusakan sehingga pembuluh tidak dapat mentransfer oksigen secara normal & mengalami kebocoran
Sirkulasi yg jelek menyebabkan penyembuhan luka yg jelek & bisa menyebabkan penyakit jantung, stroke, gangren kaki & tangan, impoten & infeksi
Mata
Terjadi kerusakan pada pembuluh darah kecil retina
Gangguan penglihatan & pada akhirnya bisa terjadi kebutaan
Ginjal
·  Penebalan pembuluh darah ginjal
·  Protein bocor ke dalam air kemih
·  Darah tidak disaring secara normal
Fungsi ginjal yg buruk
Gagal ginjal
Saraf
Kerusakan saraf karena glukosa tidak dimetabolisir secara normal & karena aliran darah berkurang
·  Kelemahan tungkai yg terjadi secara tiba-tiba atau secara perlahan
·  Berkurangnya rasa, kesemutan & nyeri di tangan & kaki
·  Kerusakan saraf menahun
Sistem saraf otonom
Kerusakan pada saraf yg mengendalikan tekanan darah & saluran pencernaan
Tekanan darah yg naik-turun
·  Kesulitan menelan & perubahan fungsi pencernaan disertai serangan diare
Kulit
Berkurangnya aliran darah ke kulit & hilangnya rasa yg menyebabkan cedera berulang
·  Luka, infeksi dalam (ulkus diabetikum)
·  Penyembuhan luka yg jelek
Darah
Gangguan fungsi sel darah putih
Mudah terkena infeksi, terutama infeksi saluran kemih & kulit
Jaringan ikat
Gluka tidak dimetabolisir secara normal sehingga jaringan menebal atau berkontraksi
·  Sindroma terowongan karpal Kontraktur Dupuytren

0 komentar:

Powered By Blogger

Cari Blog Ini