Sabtu, 30 Maret 2013

Struktur Sel


STRUKTUR SEL
Nukleus
  • Fungsi nukleus atau inti sebagai pusat pengatur genetik sel eukariot.
  • Di dalam nukleus, DNA sel adalah blue print atau cetak biru hereditas sel yang mengatur aktivitas sel, sama fungsi dengan DNAnya sel prokariot.
  • DNA diikat ke protein membentuk benang panjang yang disebut kromatin.
  • Selama masa reproduksi sel, kromatin bergelung ke dalam struktur yang disebut kromosom yang berukuran cukup tebal sehingga bisa dilihat dengan mikroskop cahaya.
  • Struktur nukleus dibungkus oleh kantung nukleus (nuclear envelope), yaitu membran lapis dua yang memiliki lubang-lubang (pore).
  • Dari lubang-lubang tersebut, material masuk dan keluar nukleus. Berdekatan dengan kromatin dalam nukleus, benang-benang kromatin dan granula-granula disebut nukleolus.
  • Nukleolus terdiri atas bagian kromatin DNA dan RNA dan protein. Nukleolus adalah tempat ribosom dibuat.
Organel dalam Sistem Endomembran
  • Sistem endomembran menyusun sebagian besar organel sel. Organel sel eukariot terbentuk dari membran yang saling berhubungan.
  • Secara fisik membran-membran organel berhubungan dan beberapa tidak berhubungan, tetapi secara bersama-sama mereka membentuk suatu jaringan membran yang secara biologi disebut sistem endomembran.
  • Banyak organel dalam sistem ini bekerja sama dalam membuat, menyimpan dan mengeluarkan molekul penting.
(1) Endoplasmik Retikulum (ER)
  • Endoplasmik retikulum berfungsi membuat membran dan protein.
  • Tugas tersebut dikerjakan oleh organel-organel endoplasmik retikulum kasarIstilah endoplasmik retikulum kasar (rough ER) berasal dari gambaran di bawah mikroskop elektron yang menunjukkan gambaran kasar dari permukaan endoplasmik retikulum karena menempelnya ribosom.
  • ER ada yang halus yang di bawah mikroskop elektron terlibat gambaran halus. Organel ER halus mempunyai banyak fungsi.
  • Salah satu fungsinya yang paling penting adalah mensintesa lemak, termasuk asam lemak, fosfolipid, dan steroid.
  • Masing-masing produk tersebut dibuat oleh sel-sel khusus. Pada mamalia contohnya, ER halus dalam sel ovarium dan testis mensintesis hormon kelamin steroid.
  • Sel-sel hati kita juga memiliki sel dengan ER halus dengan fungsi khusus lainnya yaitu menghasilkan enzim-enzim khusus untuk proses metabolisme dan detoksifikasi.
(2) Golgi apparatus
  • Golgi aparatus berfungsi menyelesaikan, mensortir atau memilih dan mengirimkan hasil-hasil sel.
  • Nama organel ini berasal dari biologiwan dan dokter dari Italia Camillo Golgi yang mempublikasikan hasil pengamatan organel ini pada sel hewan dan sel tanaman.
(3) Lisosom
  • Lisosom adalah organel yang termasuk dalam sistem endomembran, produk atau hasil ER kasar dan Golgi aparatus.
  • Nama lisosom berasal dari dua kata Latin yang berarti badan pemecahan.
  • Lisosom terdiri atas enzim-enzim pencernaan (hidrolitik) yang dikemas dalam suatu kantung bermembran.
  • Lisosom menggambarkan tema pokok struktur sel eukariotik, yaitu kompertamenalisasi atau perkamaran.
  • Membran lisosom sebagai suatu kompartemen di mana enzim pencernaan disimpan dan secara aman terpisah dari bagian sitoplasma yang lain.
  • Lisosom memiliki beberapa tipe fungsi pencernaan. Lisosom bergabung dengan vakuola makanan, sehingga makanan dapat dicerna enzim yang dimiliki lisosom menjadi molekul-molekul kecil. Molekul kecil hasilnya meninggalkan lisosom dan digunakan lagi oleh sel.
  • Lisosom juga menghancurkan bakteri yang membahayakan. Sel darah putih kita memasukkan bakteri ke dalam vakuola untuk mencernakan dinding sel bakteri.
  • Lisosom juga berfungsi penting pada perkembangan embrio. Contohnya, enzim lisosom menghancurkan sel-sel selaput yang menghubungkan antara jari-jari pada tahapan perkembangan awal manusia. Lisosom yang abnormal menyebabkan penyakit yang fatal atau menyebabkan kematian.
(4) Vakuola
  • Vakuola organel mempunyai bentuk, ukuran, dan fungsi berbeda-beda. Fungsi vakuola berhubungan dengan fungsi lisosom.
  • Pada sel tanaman vakuola pusat berfungsi sebagai tempat penyimpanan, berperanan dalam pertumbuhan sel dan berfungsi sebagai lisosom besar.
  • Pada protista vakuola kontraktil berfungsi sebagai pengatur air.
Kloroplast
  • Organel kloroplast berfungsi mengubah energi matahari menjadi energi kimia. Fungsi ini sangat penting dalam kehidupan kita.
  • Organel kloroplast dijumpai pada umumnya sel tanaman dan beberapa protista dan merupakan organel yang dibatasi oleh membran ganda.
  • Kloroplast terdiri atas tiga bagian utama, yaitu ruangan sempit antar membran kloroplast, bagian dalam dalam yang mengandung cairan tebal disebut stroma dan jaringan tabung dan lubang kaset yang membentuk membran.
  • Kaset-kaset bertumpuk-tumpuk dan masing-masing tumpukkannya disebut granum (jamaknya grana).
  • Grana adalah tempat di mana klorofil menangkap kekuatan matahari. Ruangan di dalam membran tabung dan disket adalah bagian ketiganya.
  • Masing-masing kloroplast memainkan peranan khusus untuk memindahkan energi matahari menjadi energi kimia.
Mitokondria
  • Mitokondria (bentuk tunggalnya adalah mitokondrion) adalah organel yang mengubah energi kimia menjadi energi yang lain.
  • Dalam organel ini berlangsung proses respirsi sel yang akan dijelaskan disubbab berikut.
  • Struktur mitokondria adalah membran ganda, sama seperti kloroplast.
  • Ruang antar membran membentuk kompartemen yang terisi cairan. Membran bagian dalam berdekatan dengan kompartemen kedua yang mengandung matriks mitokondria.
  • Beberapa reaksi dalam respirasi sel terjadi dalam matriks. Membran dalam mitokondria sangat berkelok-kelok atau berlipat-lipat di mana molekul enzim yang berperanan dalam pembentukan ATP tertanam di dalamnya.
  • Lipatan itu disebut kristae memungkinkan kemampuan mitokondria menghasilkan ATP karena dengan adanya lipatan memperbesar luas permukaan yang berarti memperbesar kemampuan menghasilkan ATP.
Sitoskeleton
  • Sitoskeleton adalah kerangka internal sel yang berupa kumpulan rambut atau filamen globular dan serabut protein.
  • Sitoskeleton terdiri atas mikrofilamen yaitu struktur mirip ”rod’ yang berupa protein globular, filamen intermediate yaitu berupa serabut protein (fibrosa), dan mikrotubul yaitu tabung-tabung terdiri atas protein globuler.
Flagela dan Cilia
  • Cilia (tunggalnya cilium) dan flagela (tunggalnya flagelum) adalah alat atau mesin pergerakan sel, yang muncul dari suatu sel tertentu.
  • Cilia dalam satu sel jumlahnya biasanya banyak, ukurannya pendek, sedangkan flagela biasanya tunggal atau sedikit jumlahnya dan ukurannya bisa panjang.
  • Baik cilia atau flagela tersusun atas bagian tengah atau pusat mikrotubul dobel dikelilingi oleh 9 mikrotubul dobel. Oleh karena itu susunan cilia atau flagela sering disebut struktur atau pola 9+2 disebut struktur azoneme.
  • Mikrotubul pada cilia dan flagela bertindak sebgai pendukung sekaligus alat pergerakan ketika organel cilia dan flagela bergetar.
  • Pergerakan organel itu disebabkan karena mikrotubul penyusunnya berlekuk.
Struktur Komunikasi antar Sel
  • Permukaan sel berfungsi untuk menjalankan tugas perlindungan, dukungan fisik dan komunikasi atau hubungan dengan sel-sel lainnyaMembran plasma sel adalah bagian permukaan sel.
  • Untuk fungsi tersebut, banyak struktur lain selain plasma membran yang membantu menjalankan tugas-tugas di atas. Karena sebagian besar prokariot adalah membran sel tunggal maka permukaan sel mereka ditutupi atau dikelilingi oleh nonseluler.
  • Sebaliknya, eukariot umumnya terdiri atas beberapa sel yang bergabung dan berfungsi sebagai organisme tunggal.
  • Pada tanaman dinding sel yang kaku tidak hanya melindungi sel tetapi juga membantu sebagai kerangka pendukung yang menjaga tanaman tetap tegak di atas tanah.
  • Koordinasi antar sel dilakukan melalui struktur yang menghubungkan sel disebut sel junction.
  • Ada sel junction yang disebut plasmodesmata yang banyak dijumpai pada tanaman, ada yang disebut tight junction dan anchoring junction, serta communication junction yang umum dijumpai pada embrio hewan.


0 komentar:

Powered By Blogger

Cari Blog Ini